Selasa, 05 Februari 2013

Sejarah Kabupaten Karanganyar


Journal IPP PWKT Batam

Batam, Secara historis terbentuknya Kabupaten Karanganyar terbentuk dari proses di mulainya dari Pemerintahan desa yang kecil,yang terbentuk pada masa perjuangan Raden Mas Said atau biasa yang dikenal dengan Pangeran Samber Nyawa menjadikan beberapa daerah sebagai basis perlawanan terhadap Penjajah Kompeni Belanda.Daerah -daerah yang dijadikan oleh Pangeran Samber Nyawa dan pasukannya berjuang melawan Penjajah Belanda  antara lain Daerah Nglaroh,Daerah Karangpandan,Daerah Sembuyan,dan Daerah Matesih yang selanjutnya menjadi titik sejarah dan cikal bakal proses pertumbuhan Pemerintahan.

Berdasarkan Staablad Nomor 30 tahun 1847 yang Tanggal 5 Juni 1847 ,Kabupaten Anom ( Ondorregent ) Karanganyar terbentuk bersama-sama dengan dibentuknya 2 Kabupaten Anom lainnya yaitu  Kabupaten Anom Wonogiri dan Kabupaten Anom Malang Jiwan yang berada dalam wilayah Kadipaten Mangkunegaran.
Dalam pelaksanaan Pemerintahannya Kabupaten Anom  dibawah Kadipaten Mangkunegaran dibentuk Kantor urusan Pemerintahan,Kantor Urusan Pengadilan ,Kantor Urusan Kepolisian dan Kantor Urusan Perkebunan.

Pada tahun1917 dengan Rijksblad Mangkunegaran Nomor 37 dibentuk 2 kabupaten Anom yaitu Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Wonogiri.Pada tanggal 18 November 1917 KGPA Mangkunegara VII melantik KRMT.Hardjo Hasmoro sebagai Bupati Karanganyar.Dalam kurun waktu tahun 1917-1930 di   Kabupaten Karanganyar telah terjadi pergantian Bupati sebanyak 2 kali ,yang mana dalam kurun waktu 1917-1930 tersebut ada 3 ( Tiga ) orang Bupati yaitu KRMT.Hardjo Hasmoro,RMT Sarwoko Mangoen Koesoemo dan RMT.Darko Soegondo.

Berdasarkan Rijksblad Mangkunegaran Nomor 10 Tahun 1923 Kabupaten Karanganyar dibagi menjadi 3 ( tiga ) wilayah Kawedanan yaitu :

  1. Kawedanan Karangpandan
  2. Kawedanan Karanganyar
  3. Kawedanan Jumapolo


Dalam 3 ( Tiga ) Kawedanan tersebut terdapat 14 ( Empat belas ) wilayah Kapanewon atau yang sekarang disebut Kecamatan yaitu:

  1. Kapanewon Karanganyar
  2. Kapanewon Tasik Madu
  3. Kapanewon Jaten
  4. Kapanewon Kebak Kramat
  5. Kapanewon Mojogedang
  6. Kapanewon Karangpandan
  7. Kapanewon Matesih
  8. Kapanewon Tawangmangu
  9. Kapanewon Ngargoyoso
  10. Kapanewon Kerjo
  11. Kapanewon Jumapolo
  12. Kapanewon Tugu ( Sekarang Jumantono )
  13. Kapanewon Jatipuro
  14. Kapanewon Jatioso
Setelah Proklamasi Kemerdekaan terjadi Perubahan administratif pemerintahan Daerah di Indonesia.Tiga ( 3   ) Kapanewon yang sebelumnya tidak termasuk wilayah Kabupaten karanganyar tetapi masuk dalam wilayah Kadipaten Mangkunegaran setelah proklamasi dimasukkan dalam wilayah Kabupaten karanganyar Tiga Kapenawon tersebut antara lain:
  1. Kapenawon Malang Jiwan ( Sekarang Colo Madu )
  2. Kapenawon Kaliyoso ( Sekarang Gondang Rejo )
  3. Kapenawon Jenawi
Sejak saat itu maka Kabupaten Karanganyar menjadi 17 ( Tujuh Belas ) Kapenawon atau Kecamatan.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terbentuknya Kabupaten Karanganyar tidak bisa dipisahkan dari sejarah terbentuknya Kadipaten Mangkunegaran yang terbentuk pada masa Perjuangan Pangeran Samber Nyawa atau Raden Mas Said ( 1841-1857 ),Kemudian terbentuklah Kabupaten Anom pada tanggal 5 Juni 1847 diikuti dengan dibentuknya Kabupaten Karanganyar Pada Tanggal 18 November 1917.
Dengan Peraturan Daerah tingkat II Karanganyar Nomor 20 Tahun 1998 tentang Hari Jadi Kabupaten Karanganyar ditetapkan pada tanggal 18 November 1917.( Maskun )











Tidak ada komentar:

Posting Komentar