Minggu, 10 Februari 2013

Futsal Paseduluran


Batam,Sabtu (09/02) Ikatan Pemuda Pemudi Paguyuban Warga Karanganyar Tenteram Kota Batam ( IPP PWKT ) menyanggupi tawaran pertandingan persahabatan Futsal  yang diundang oleh Bolo Mudo Magelang Community dalam rangka persiapan Latihan Pra Tournament Futsal Ki Lurah Cup. Pertandingan persahabatan yang bertujuan untuk menjalin keakraban dan kekerabatan antara IPP PWKT dan Bolo Mudo Magelang Community ini dimulai pukul 21.00 WIB dan dilaksanakan di Lapangan Futsal Indoor Trinity Bandung Resto ,Batam center Kota Batam. Jalannya pertandingan yang diikuti oleh Pemuda dari komunitas daerah yang berbeda ini cukup  seru dan menarik dengan  berakhir dengan skor 9-3 untuk kemenangan Bolo Mudo Magelang.

Cuaca malam  yang cukup sejuk dan lelah fisik setelah seharian bekerja tidak menurunkan semangat untuk kedua team  Futsal Club ini saling berkompetisi dalam situasi yang tetap bersahabat. Diawali dengan saling berjabat tangan dan canda tawa yang hangat, pertandingan dimulai dengan kick-off oleh IPP PWKT Batam , dan permainan pun berjalan dalam tempo cepat . Operan-operan dan perebutan bola yang cukup atraktif hampir selalu bisa diakhiri dengan tendangan ke arah gawang. Masing-masing babak dilakukan selama 60 menit yang tanpa  diselingi istirahat dengan pergantian pemain . Hingga akhir pertndingan persahabatan  IPP PWKT Batam  ketinggalan  skor 3-9. pertandingan persahabatan ini akan di adakan lagi setelah ada kesepakatan  yang ditentukan.

IPP PWKT Batam sempat memimpin gol terlebih dahulu dari gol cantik yang dihasilkan oleh aris munandar no punggung 10,tetapi karena Team IPP PWKT Batam dari kekompakan team belum terbentuk secara solid dan dari permainannya yang masih terputus dari kaki kekaki dan mudah dipatahkan oleh lawan menyebabkan Team IPP PWKT –FC harus Sportif menerima kekalahan.Joko Hardiyanto selaku Penjaga gawang sudah berusaha dengan mengeluarkan skill yang dimilikinya untuk mencegah agar gawangnya tidak kebobolan.

Setelah menghadapai team yang lumayan solid menjadikan cambukan bagi Team IPP PWKT –FC untuk lebih mengevaluasi kelemahan-kelemahan yang ada pada Team sehingga pada Turnament Ki Lurah Cup 1 nanti Team IPP PWKT-FC bisa tampil dengan lebih baik lagi.( maskun )


Selasa, 05 Februari 2013

Sejarah Kabupaten Karanganyar


Journal IPP PWKT Batam

Batam, Secara historis terbentuknya Kabupaten Karanganyar terbentuk dari proses di mulainya dari Pemerintahan desa yang kecil,yang terbentuk pada masa perjuangan Raden Mas Said atau biasa yang dikenal dengan Pangeran Samber Nyawa menjadikan beberapa daerah sebagai basis perlawanan terhadap Penjajah Kompeni Belanda.Daerah -daerah yang dijadikan oleh Pangeran Samber Nyawa dan pasukannya berjuang melawan Penjajah Belanda  antara lain Daerah Nglaroh,Daerah Karangpandan,Daerah Sembuyan,dan Daerah Matesih yang selanjutnya menjadi titik sejarah dan cikal bakal proses pertumbuhan Pemerintahan.

Berdasarkan Staablad Nomor 30 tahun 1847 yang Tanggal 5 Juni 1847 ,Kabupaten Anom ( Ondorregent ) Karanganyar terbentuk bersama-sama dengan dibentuknya 2 Kabupaten Anom lainnya yaitu  Kabupaten Anom Wonogiri dan Kabupaten Anom Malang Jiwan yang berada dalam wilayah Kadipaten Mangkunegaran.
Dalam pelaksanaan Pemerintahannya Kabupaten Anom  dibawah Kadipaten Mangkunegaran dibentuk Kantor urusan Pemerintahan,Kantor Urusan Pengadilan ,Kantor Urusan Kepolisian dan Kantor Urusan Perkebunan.

Pada tahun1917 dengan Rijksblad Mangkunegaran Nomor 37 dibentuk 2 kabupaten Anom yaitu Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Wonogiri.Pada tanggal 18 November 1917 KGPA Mangkunegara VII melantik KRMT.Hardjo Hasmoro sebagai Bupati Karanganyar.Dalam kurun waktu tahun 1917-1930 di   Kabupaten Karanganyar telah terjadi pergantian Bupati sebanyak 2 kali ,yang mana dalam kurun waktu 1917-1930 tersebut ada 3 ( Tiga ) orang Bupati yaitu KRMT.Hardjo Hasmoro,RMT Sarwoko Mangoen Koesoemo dan RMT.Darko Soegondo.

Berdasarkan Rijksblad Mangkunegaran Nomor 10 Tahun 1923 Kabupaten Karanganyar dibagi menjadi 3 ( tiga ) wilayah Kawedanan yaitu :

  1. Kawedanan Karangpandan
  2. Kawedanan Karanganyar
  3. Kawedanan Jumapolo


Dalam 3 ( Tiga ) Kawedanan tersebut terdapat 14 ( Empat belas ) wilayah Kapanewon atau yang sekarang disebut Kecamatan yaitu:

  1. Kapanewon Karanganyar
  2. Kapanewon Tasik Madu
  3. Kapanewon Jaten
  4. Kapanewon Kebak Kramat
  5. Kapanewon Mojogedang
  6. Kapanewon Karangpandan
  7. Kapanewon Matesih
  8. Kapanewon Tawangmangu
  9. Kapanewon Ngargoyoso
  10. Kapanewon Kerjo
  11. Kapanewon Jumapolo
  12. Kapanewon Tugu ( Sekarang Jumantono )
  13. Kapanewon Jatipuro
  14. Kapanewon Jatioso
Setelah Proklamasi Kemerdekaan terjadi Perubahan administratif pemerintahan Daerah di Indonesia.Tiga ( 3   ) Kapanewon yang sebelumnya tidak termasuk wilayah Kabupaten karanganyar tetapi masuk dalam wilayah Kadipaten Mangkunegaran setelah proklamasi dimasukkan dalam wilayah Kabupaten karanganyar Tiga Kapenawon tersebut antara lain:
  1. Kapenawon Malang Jiwan ( Sekarang Colo Madu )
  2. Kapenawon Kaliyoso ( Sekarang Gondang Rejo )
  3. Kapenawon Jenawi
Sejak saat itu maka Kabupaten Karanganyar menjadi 17 ( Tujuh Belas ) Kapenawon atau Kecamatan.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terbentuknya Kabupaten Karanganyar tidak bisa dipisahkan dari sejarah terbentuknya Kadipaten Mangkunegaran yang terbentuk pada masa Perjuangan Pangeran Samber Nyawa atau Raden Mas Said ( 1841-1857 ),Kemudian terbentuklah Kabupaten Anom pada tanggal 5 Juni 1847 diikuti dengan dibentuknya Kabupaten Karanganyar Pada Tanggal 18 November 1917.
Dengan Peraturan Daerah tingkat II Karanganyar Nomor 20 Tahun 1998 tentang Hari Jadi Kabupaten Karanganyar ditetapkan pada tanggal 18 November 1917.( Maskun )











Minggu, 03 Februari 2013

Sejarah Terbentuknya IPP PWKT Batam


Batam, Sejak berdirinya IPP PWKT Batam yang keberadaanya dibawah naungan Paguyuban Warga Karanganyar Tenteram ( PWKT ) Kota Batam telah beberapa kali melakukan agenda pertemuan.Agenda pertemuan yang dilkukan 3 minggu sekali dari rumah kerumah anggota secara bergiliran ataupun di aula pertemuan yang telah disepakati bersama oleh para anggota.Dari awal pertemuan hingga sekarang anggota yang aktif dalam pertemuan jumlahya telah mencapai ratusan yang mana tiap pertemuan anggotanya selalu bertambah.

Anggota IPP PWKT Batam anggotanya terdiri dari Pemuda Pemudi yang berlatar belakang bermacam macam ada yang sebagai pekerja, pedagang,wira usaha,guru ,dosen,PNS,Polri,TNI,dan Jurnalis yang tersebar diwilayah kota batam seperti Muka kuning,Sei Panas,bengkong,Tanjung piayu,Batu merah,Batu besar,Sagulung,tanjung uncang,bahkan ada yang berada dari luar daerah pulau batam yaitu dari Pulau Buluh, belakang Padang,Tanjunguban,Tanjungpinang,Pulau rempang ,dan Pulau Galang.
IPP-PWKT Batam mulanya hanya Komunitas di Facebook yang merupakan warga dari Karanganyar ,Surakarta yang berdomisili di Kota Batam,seiring lamanya waktu jumlah komunitas di Facebook kian bertambah,atas Inisiator dari Agus Salim ( Facebook Eno Emos ) ,Kun Sri Harto ( Facebook Manggala Praja Kunsri Harto ) dan Iriyanto ( Facebook Iriyanto Amdot ) untuk melakukan pertemuan langsung guna dibentuk Organisasi Pemudi Pemudi maka disepakati dan ditentukan Pertemuan pertama sebagai pertemuan Cikal Bakal terbentuknya IPP-PWKT Batam dilakukan di Angkringan Pintu 3 Mukakuning Pulau Batam pada tanggal 30 September 2012 Jam 19.00 WIB.Pada pertemuan Pertama tersebut dihadiri 10 Orang  Yaitu Kun Sri Harto ,Yuni Purwanto ,Murwoto Ariyanto,Wahyu Purnomo,Iriyanto,Febri Ferdian ,Agus Salim,Suparjo,Suprihanto,Lestari Yanto.Pada pertemuan tersebut tercapai kesepakatan sama-sama berkomitmen untuk membentuk suatu wadah Organisasi Pemuda Pemudi Warga Karanganyar yang berdomisili di Kota Batam dan menetapkan agenda berikutnya.
Pada tanggal 20 Januari 2013 ,Hari Minggu merupakan agenda pertemuan yang ke 5 bagi Pemuda Pemudi warga karanganyar yang berdomosili dikota Batam dan pada tanggal tersebut ditetapkan AD /ART Organisasi IPP PWKT Batam/ Bolo Mudo Mudi Karanganyar .
Dengan berjalannya proses pengurus IPP PWKT Batam Periode 1 telah berhasil mendudukkan organisasi IPP PWKT Batam secara administratif sebagai salah satu Organisasi Kepemudaan dibawah naungan Punggowo Mudo.( Maskun )

Jumat, 01 Februari 2013

WISATA KABUPATEN KARANGANYAR

KABUPATEN KARANGANYAR
Journal IPP PWKT Batam

Batam, Kabupaten Karanganyar dengan ibukotanya Kota Karanganyar, dengan luas wilayah 77.378,6374 ha. Secara geografis terletak disebelah barat lereng Gunung Lawu pada posisi 110º  40? - 110º  70? Bujur Timur, 7º  28? – 7º  46?  Lintang Selatan dan wilayah ini berbatasan  dengan Kabupaten Sragen di sebelah utara, Kabupaten Boyolali dan Kota Surakarta di sebelah barat, Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Sukoharjo di sebelah Selatan, Kabupaten Ngawi dan Magetan (Jatim).

Sebagian besar Daya tarik wisata  Kabupaten  Karanganyar berada di lereng barat Gunung Lawu, antara lain : Air Terjun Grojogan Sewu, Wana Wisata Bromo, Puncak Lawu, Pemandian Sapta Tirta Pablengan, Pemandian Air Hangat Cumpleng, Camping Lawu Resort, Bumi Perkemahan Sekipan, Air Terjun Jumok, Agro Wisata Sondokoro, Taman Semar, Candi Sukuh, Candi Ceto, Makam Jabalkanil, Pertapaan Pringgodani, Situs Purbakala Pelanggatan, Monumen Tanah Kritis, Astana Mangadeg /Giri Bangun Makam Presiden RI Ke 2, Astana Girilayu /Makam Raja-Raja Mangkunegaran, Situs Purbakala Giyanti,Taman Rekreasi Balekambang


alt

Air Terjun Grojogan Sewu
Grojogan Sewu berarti air terjun seribu, walaupun air terjun tidak berjumlah seribu namun percikan air yang jatuh dari atas tebing sangat deras dan membasahi area yang berada disekitarnya. Ketinggian Grojogan Sewu mencapai 80 meter dan terletak diantara hutan wisata Tawangmangu.
Memasuki Taman Wisata Grojogan Sewu, di sekitar objek wisata banyak terdapat penjual souvenir seperti tanaman khas pegunungan, kerajinan, pakaian, dan masih banyak lagi. Memasuki Taman Wisata Grojogan Sewu, kami harus melewati tangga turun untuk menuju ke tepi air terjun. Dengan ketinggian tebing sekitar 100 meter, perjalanan dengan menuruni anak tangga cukup melelahkan bagi pengunjung air terjun ini. Namun perjalanan yang melelahkan ini terbayar dengan pesona air terjun Grojogan Sewu yang menawan ini. Hutan Wisata Grojogan Sewu memiliki luas 20 Ha. Kawasan hutan ini banyak ditumbuhi berbagai jenis pohon hutan dan dihuni oleh sekelompok kera jinak. Beberapa fasilitas dari hutan wisata ini adalah Taman Binatang Hutan, kolam renang, tempat istirahat, kios makanan, kios buah-buahan dan cinderamata, mushola dan MCK
alt
Wana Wisata Bromo
Wana wisata ini disamping menjadi obyek  wisata juga menjadi tempat penelitian berbgai jenis tanaman hutan lindung. Luas kawasan ini sekitar 11 ha, terletak di tepi jalan raya Karanganyar - Mojogedang sekitar 5 km dari Kota Karanganyar ke arah timur, untuk mencapai lokasi bisa ditempuh dengan kendaraan umum.
Fasilitas yang tersedia : Tempat parkir, MCK, permainan anak-anak, kios cinderamata, warung makan, pos-pos keamanan, tempat peristirahatan.
alt
Gunung Lawu
Gunung Lawu (3.265 m) berdiri kokoh diperbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur, banyak menyimpan sejuta misteri dan legenda. Dalam legenda Gunung Lawu dipercayai sebagai tempat bertapanya Raden Brawijaya atau dikenal dengan Sunan Lawu setelah mengundurkan diri dari kerajaan Majapahit, dan beliau dipercaya sebagai penguasa seluruh makhluk yang ada di Gunung Lawu.
Gunung Lawu juga mempunyai kawah yang namanya sangat terkenal yakni Kawah Condrodimuko, yang dipercaya masyarakat sekitar sebagai tempat menggodok tokoh pewayangan yaitu Raden Gatutkaca, salah satu dari Pandawa Lima. Di gunung ini juga banyak tempat-tempat keramat antara lain Sendang Drajat, Argo Dalem, Argo Dumilah, Pasar Dieng, Batu Tugu "Punden Berundak", Lumbung Selayur, Telaga Kuning dan masih banyak lagi. Gunung ini juga ditumbuhi bunga Edelweis berwarna merah muda, kuning dan putih.
Gunung Lawu menyimpan misteri pada masing-masing dari tiga puncak utamanya dan menjadi tempat yang dimitoskan sebagai tempat sakral di Tanah Jawa. Harga Dalem diyakini sebagai tempat pamoksan Prabu Bhrawijaya Pamungkas, Harga Dumiling diyakini sebagai tempat pamoksan Ki Sabdopalon, dan Harga Dumilah merupakan tempat yang penuh misteri yang sering dipergunakan sebagai ajang menjadi kemampuan olah batin dan meditasi.
 Desa Cemoro Sewu maupun dukuh Cemoro kandang yang hanya berjarak sekitar 1 kilometer merupakan gerbang pendakian ke puncak Lawu atau lebih dikenal dengan nama Argo Dumilah, letaknya berada tidak jauh dari kota dan dilintasi oleh jalan raya tertinggi di pulau Jawa yaitu sekitar 1.878 meter dari permukaan air laut. Karena letaknya yang mudah dijangkau, Gunung Lawu ini banyak dikunjungi pendaki pada Minggu dan hari-hari libur. Bahkan pada bulan Suro (Tahun Baru menurut penanggalan Jawa), kita akan menemui bahwa mereka yang mendaki bukan saja untuk ke puncak gunung Lawu, tetapi juga banyak diantaranya adalah peziarah, pertapa dan berbagai tujuan lainnya
alt
Candi Kukuh
Candi ini terletak di sebelah barat lereng Gunung Lawu sekitar 910 m diatas permukaan laut. Dibangun  sekitar abad 15 atau 16 pada jaman kerjaan Hindu Majapahit dengan luas areal ± 5.500 m², bangunan utamanya dengan ketinggian 910 m dpl menyerupai bentuk bangunan paramid di Meksiko. Pada pintu gerbang  utama terdapat  hiasan kepala raksasa dengan relief-relief simbolik “Candra Sangkala” yang mengungkapkan angka tahun pendirian candi, di halaman candi terdapat juga candi kecil  dan berbagai relief-relief  yang terkessan erotis, yang sebenarnya merupakan symbol tentang ajaran kehidupan yang hakiki serta pada relief berseri menggambarkan  cerita Garudeya dan Sudhamala yang mengangkat tema pembebasan.  Dimasa lalu  komplek candi merupakan tempat pemujaan dan penyelenggaraan acara ritual keagamaan bagi para penganut agama Hindu, namun sekarng hanya berfungsi sebagai tempat meditasi dan sesaji . Candi Sukuh terletak di Desa Berjo, Kec. Ngargoyoso, untuk mencapai tempat ini dapat menggunakan angkutan pedesaan jurusan Karangpandan-Ngargoyoso(Candi Sukuh).
alt
Pemandian Air Hangat Cumpleng
Merupakan pemandian dengan sumber air hangat alami yang dipercaya memiliki khasiat untuk penyembuhan penyakit kulit. Terletak di Desa Plumbon, Kec. Tawangmangu, berjarak sekitar 26 km dari Kota Karanganyar, posisinya di jalan tembus Tawangmangu menuju Astana Mangadeg/Matesih. Untuk mencapai lokasi tersebut mudah  dapat menggunakan kendaraan umum. Fasilitas yang tersedia : Tempat parkir, kamar madi terbuka, arena rekreasi, shelter, Pendopo, bumi perkemahan.
alt
Candi Cetho
Terletak di Desa Gumeng, Kec. Jenawi di  sebelah barat lereng Gunung Lawu, berada diatas bukit dengan panorama yang indah dikelilingi oleh perkebunan teh. Candi ini mempunyai daya tarik sendiri karena bangunan candi  tidak seperti kebanyakan bangunan candi-candi lain yang ada di Jawa Tengah. Untuk mencapai Candi Cetho harus melalui jalur yang sempit menanjak dan berkelok-kelok melewati perkebunan teh dan hutan. Candi Cetho merupakan sebuah candi bercorak agama Hindu peninggalan masa akhir pemerintahan Majapahit (abad ke-15). Laporan ilmiah pertama mengenainya dibuat oleh Van de Vlies pada 1842. A.J. Bernet Kempers juga melakukan penelitian mengenainya. Ekskavasi (penggalian) untuk kepentingan rekonstruksi dilakukan pertama kali pada tahun 1928 oleh Dinas Purbakala Hindia Belanda. Berdasarkan keadaannya ketika reruntuhannya mulai diteliti, candi ini memiliki usia yang tidak jauh dengan Candi Sukuh. Lokasi candi berada di Dusun Ceto, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, pada ketinggian 1400m di atas permukaan laut. Sampai saat ini, komplek candi digunakan oleh penduduk setempat yang beragama Hindu sebagai tempat pemujaan dan populer sebagai tempat pertapaan bagi kalangan penganut agama asli Jawa/Kejawen.
alt
Mata Air Sapta Tirta Pablengan
Terletak di Dusun Pablengan tepat di pinggir jalan raya yang menghubungkan Karanganyar - Matesih. Keistimewaan dari mata air ini adalah, tiap mata air dari tujuh mata air yang ada mempunyai keistimewaan dan dipercaya mempunyai khasiat yang berbeda. Ketujuh mata air itu masing-masing adalah sumber air bleng yang bisa dipakai untuk membuat kerupuk, sumber air hangat yang mengandung belerang, sumber air hidup yang terus bergolak dan konon berkhasiat menambah kecantikan, juga sumber air soda yang rasanya memang seperti soda.
Sumber lainnya adalah sumber air urus-urus yang dapat digunakan sebagai obat pencahar, lalu sumber air kasekten yang konon bertuah bagi siapa saja yang ingin menambah ketebalan kulit dan nyali untuk berperang. Sumber air terakhir adalah sumber air mati yang debitnya tidak pernah berkurang atau bertambah. Untuk yang terakhir ini tidak boleh diminum, karena mengandung gas karbondioksida yang beracun.


Makam Jabalkanil
Merupakan obyek wisata ziarah  terdapat bangunan petilasan Syeh Maulana Mahgribi dan masjid dengan bedug nya yang kuno dan dipercaya memiliki daya gaib seperti berbunyi sendiri tanpa ditabuh, terletak di bukit Jabalkanil lereng barat Gunung Law dan untuk mencapai tempat tersebut  dapat dengan kendaraan umum  jurusan Tawangmangu-Matesih. Fasilitas yang tersedia : Tempat parkir, MCK, masjid.
alt
Camping Lawu Resort
Terletak di tepi jalan raya Tawangmangu-Sarangan, merupakan tempat perkemahan wisata yang dikelola secara komersial berhawa sejuk dengan panorama alam Gunung Lawu. Fasilitas yang tersedia :  Tempat parkir, panggung terbuka, kolam renang, cafeteria, tenda/kemah berbagai ukuran
alt
Bumi Perkemahan Sekipan
Merupakan bumi perkemahan dengan luas  sekitar 5 ha yang dikelilingi oleh perbukitan yang indah dan berhawa sejuk. Terletak di Kelurahan Kalisoro, Kec. Twangmangu, berjarak  sekitar 5 km dari pusat Kota Karanganyar. Area perkemahan ini banyak dikunjungi para pekemah yang mayoritas kalangan pelajar dan mahasiswa karena memiliki fasilitas yang memadai.



alt
Pertapan Pringgodani
Merupakan obyek wisata sejarah yang terletak di sebelah barat Gunung Lawu, terletak di Kelurahan Blumbang, Kec. Tawangmangu.  Di lokasi teresbut terdapat kolam yang dianggap sakral disebut sendang penganten dan petilasan . Biasanya para pengunjung datang pada hari malam Jum’at Kliwon dan malam Selasa Kliwon untuk melakukan ziarah. Fasilitas yang tersedia : Tempat parkir, MCK, tempat pertapaan.
alt
Astana Mangadeg
Astana Girilayu dan Mengadeg adalah kompleks pemakaman para penguasa dan kerabat dekat Puro (Istana) Mangkunegaran. Di Girilayu-lah letak makam Mangkunegara IV, V, VII, dan VIII, sementara MN I, II,  dan III dimakamkan di Mangadeg, dan MN VI di Astana Nayu Utara, Solo. Khusus untuk MN I, alias Raden Mas Said, alias Pangeran Sambernyawa, makamnya masih banyak diperdebatkan antara mereka yang yakin bahwa makam MN I berada di Mengadeg dan mereka yang yakin bahwa sebenarnya makam MN I berada di dalam ruang pusat Puro Mangkunegaran sendiri. Mana yang benar, hal ini belum dibuktikan.
Makam Giribangun, seperti yang sudah diketahui adalah kompleks makam dimana jenazah mantan Presiden ke 2 RI, Soeharto dan Ibu Tien Soeharto dimakamkan. Kini ketiga kompleks makam tersebut banyak dipakai sebagai tempat wisata peziarahan yang banyak dikunjungi oleh para peziarah.
alt
Taman Rekreasi Balekembang
Tempat rekreasi keluarga dengan luas sekitar 3,5 ha, terletak  berdekatan dengan Air Terjun Grojogan Sewu.Fasilitas yang tersedia : Tempat parkir, kolam renang, arena bermain anak-anak, lapangan tennis, gedung pertemuan, rumah makan, menara pengamat pemandangan, kios penjualan tanaman hias, arena pemeran lukisan.
alt
Agrowisata Sondokoro
Merupakan Daya Tarik wisata keluarga di Pabrik Gula Tasikmadu  Kab. Karanganyar. Bentuk atraksi wisata yang diilhami dari  saat pabrik akan melakukan giling tebu untuk pembuatan gula atau yang sering di sebut "CEMBRENGANG". Daya tarik wisata yang ada antara lain : kereta wisata yang menelusuri rute sekeliling Pabrik Gula. Melewati museum Gula. Ada juga di sana-sini hewan langka dalam kurungan. Part-part mesin pengolah gula yang berupa besi tua berbentuk roda gigi itu ditata seolah menjadi taman mengasyikan. Kereta Tebu itu berubah fungsi menjadi Ada Flying fox, wahana rumah pohon, art galery, taman bermain untuk anak-anak, kolam renang, dan resto-resto yang mengelilingi wilayah itu. Kereta Tebu itu berubah fungsi menjadi Ada Flying fox, wahana rumah pohon, art galery, taman bermain untuk anak-anak, kolam renang, dan resto-resto yang mengelilingi wilayah itu. Selain tersedia lahan parkir yang cukup luas, setiap hari libur ada panggung hiburan dengan pertunjukan live music.
alt
Keunikan Seni Budaya
Upacara adat dhukutan, merupakan ritual adat bersih desa  yang dilaksanakan setiap hari Selasa Kliwon 7 bulan sekali oleh masyarakat nglurah Kelurahan Tawangmangu. Seluruh masyarakat nglurah membuat sesaji, dikumpulkan di rumah sesepuh desa untuk didoakan kemudian sesaji tersebut dikirab menuju situs purbakala Menggung dan dibagi-bagikan kepada warga.
Upacara wahyu kliyu, yaitu upacara adat yang dilaksanakan oleh masyarakat  Dusun Kendal, Desa Jatipuro, Kec. Jatipuro. Suatu tradisi selamatan dengan apem mini, masyarakat Dusun Kendal diwajibkan membuat apem setiap kepala keluarga harus mengumpulkan 344 buah apem. Ribuan kue apem yang sudah terkumpul ditutup dengan daun pisang kemudian didoakan bersama-sama, setelah upacara selesai apem-apem tersebut dibagikan kepada seluruh warga. Menurut keyakinan masyarakat setempat apabila selamatan apem mini ini tidak dilaksanakan akan terjadi bencana yang menimpa masayrakat Dusun Kendal.
Sendratari Garudeya, sendratari untuk kegiatan ruwatan dengan mengambil kisah Garudeya yang
terdapat pada relief candi Sukuh, yaitu menggambarkan tentang pembebasan dari perbudakan.
alt
Kuliner
Soto gobyos, soto yang dimasak dengan kwali dari tanah liat, yang disajikan dalam keadaan panas.
Sate landak, sate bahan bakunya dari daging landak.

Membangun Kerja Team yang Solid

Jounal IPP PWKT Batam
Batam - Bekerja dengan rekan satu tim dalam Organisasi tidak selalu menyenangkan. Secocok apa pun Anda dengan teman-teman, selalu ada masa ketika pendapat setiap orang bisa berbeda. Ada juga kalanya salah seorang dari rekan Anda sedang mengalami masalah, sehingga kinerjanya menurun. Agar pekerjaan bisa selesai dan hubungan tetap baik setiap hari Anda perlu menjaga irama kerja bersama-sama. Dan seperti halnya mobil yang perlu rutin diperiksa, Anda juga perlu selalu memerhatikan supaya hal-hal berikut ini:

1. Ekspektasi terhadap pekerjaan dan hasilnya
Setiap anggota perlu memahami mengapa mereka ditempatkan di dalam satu tim dan apa tujuannya. Apakah ini adalah tim tetap atau untuk suatu proyek saja? Apa misi dari pekerjaan yang Anda emban? Sejauh mana pembagian waktu dan peran masing-masing anggota tim, itu juga perlu selalu diingat.

2. Komitmen
Setiap anggota tim perlu memiliki komitmen yang sama, untuk mencapai misi pekerjaan. Sejauh mana Anda memandang kontribusi Anda terhadap Organisasi dan juga demi kemajuan diri sendiri? Pertanyaan ini juga perlu selalu diajukan ke setiap anggota tim lainnya.

3. Kompetensi
Apakah kompetensi yang dimiliki tim telah merata atau cenderung didominasi oleh orang-orang tertentu dan yang lain hanya bekerja di belakang? Sebaiknya, setiap anggota memiliki kemampuan tertentu sehingga sebagai tim akan memiliki kekuatan yang lebih besar lagi. Perlu dilihat juga, apakah setelah Anda dan teman-teman menjadi satu tim, ada perkembangan kemampuan atau tidak? Jika tidak, mungkin Anda perlu mengajukan belajar dari yang berpengalaman atau mengikuti pelatihan-pelatihan
4. Alur kerja
Sejauh mana alur kerja yang dijalani sekarang sudah efektif dan memberikan hasil yang baik? Untuk memastikannya, perlu dilihat apakah Anda dan teman-teman sudah memahami peran dan tanggung jawab masing-masing, sesuai dengan peran dalam tim. Jika terjadi sesuatu secara mendadak yang mengganggu alur kerja, berdiskusilah bersama untuk mengantisipasinya. Jangan tunggu sampai terjadi masalah.

5. Komunikasi
Tim Anda tidak akan bisa bekerja optimal jika tidak ada komunikasi yang baik. Untuk itu, Anda perlu memastikan bahwa hubungan Anda dengan rekan-rekan didasari oleh komunikasi yang tulus dan jujur. Begitu juga dengan atasan dan Organisasi. Pastikan hasil kerja tim selalu mendapatkan umpan balik dari atasan dan Organisasi. Karena, jika tidak ada saran atau kritik, bagaimana Anda tahu bahwa semua sudah berjalan sesuai jalurnya?

6. Konsekuensi
Selalu pikirkan konsekuensi dari setiap tindakan terhadap diri sendiri, tim, dan juga Organisasi. Apakah keputusan yang Anda alami dapat berpengaruh pada teman-teman lainnya? Bagaimana jika tim Anda tidak berhasil memenuhi target yang diberikan? Selalu pikirkan hal ini dan bicarakan dengan rekan tim Anda.

7. Reaksi terhadap perubahan
Sejalan dengan waktu, Anda dan tim dapat mengalami berbagai perubahan. Itu bisa datang dari anggota tim, interaksi dengan pihak luar, dan kebijakan Organisasi. Sejauh mana tim Anda dapat menghadapi perubahan ini? Hal ini perlu dibicarakan dengan serius bersama-sama.

(Dari berbagai sumber : Kompas.Com)

SEJARAH JOKO SONGO PAHLAWAN KARANGANYAR

Journal Bolo Mudo Mudi  PWKT batamBatam , Monumen Jokosongo awalnya adalah Makam Pahlawan dari para Tentara Pelajar yang tergabung di Laskar /Pasukan ALAP-ALAP  yang gugur melawan penjajah Belanda pada saat clash ke II tahun 1948.

Pada clash ke II Laskar /Pasukan ALAP-ALAP tersebar di disekitar kota Solo, dalam melawan Belanda yang di wilayah timur keberadaan pasukan tersebut berpusat di Matesih ,karangpandan dan Tawangmangu.
Pada tanggal 5 Januari 1949, di daerah Pablengan/Doplang Karangapandan pada jam 15.00 s.d jam 17.00 WIB terjadi pertempuran antara pasukan Tentara Pelajar (TP) dengan kelompok Pasukan Belanda yang sedang patroli dengan kendaraan panser yang memasuki daerah tersebut.

Dalam pertempuran itu gugurlah delapan (8) orang Tentara Pelajar yang diantaranya adalah sdr. SOENARTO putra dari Bapak Martoyono Kepala Pasar Matesih, Anggota Staf Logistik Pasukan ALAP-ALAP. Dua hari kemudian dalam pertempuran serupa , gugur lagi seorang Tentara Pelajar (TP) yaitu sdr. WALUYO putra DARI Bapak Lurah Pablengan, pertempuran terjadi di daerah Tawangmangu. Sembilan Tentara Pelajar (TP) yang gugur di Matesih dan Tawangmangu tersebut dimakamkan di Makam Pahlawan Matesih.
Kesembilan tentara pelajar tersebut adalah : LAKTOTO, SOENARTO, MOERJOTO, SLAMETO, ROESMAN, SOEKOTO, SOEPRIYADI, SALAM HASYIM, WALUYO. Karena, kesembilan TP yang gugur tadi kesemuanya masih jejaka maka Makam tersebut kemudian diberi nama Makam Pahlawan ‘JOKO SONGO’.
Sumber : www.promojateng-pemprovjateng.com

Sekretariat dan Kepengurusan Ikatan Pemuda Pemudi / Bolo Mudo Mudi PWKT Kota Batam Periode 2013-2015


SEKRETARIAT    :


Perum Pondok Graha Blok I No. 1Tanjung Piayu Pulau Batam Telp 085761005462




Penasehat     : 

Penasehat PWKT
Kamituo / Ketua PWKT Kota Batam
Pengurus PWKT

Dewan Pendiri IPP PWKT BATAM

KUNSRIHARTO

YUNI PURWANTO


M.ARIYANTO

WAHYU PURNOMO


IRIYANTO


FEBRI FERDIAN


AGUS SALIM


SUPARJO

SUPRIHANTO


LESTARI YANTO

KEPENGURUSAN MASA BAKTI PERIODE 2013 -2015


Ketua Umum IPP PWKT Batam :
Agus Salim ,Amd ( 085761005462 )

Wakil Ketua  IPP PWKT Batam    : 
Kun Sri Harto ,SE ( 081270238010 )

Humas ,Publikasi dan Bantuan Hukum : 
1.Yuni Purwanto ( 081536001519 )
2.Fakrudin Anwar,SE

Sekretaris I                                     : 
Ari Kustianto,ST (081372747357 )

Sekretaris II                                   : 
Suprih Anto


Bendahara I                      :
Kun Sri Hartati,Spd ( 081536007000 )
Bendahara II                       :


Ketua Sektor Batuaji Sagulung
Mahardika ( 085728990266 )

Ketua Sektor Piayu Mukakuning 
Tri Harjono ( 085765049185 )

Ketua Sektor Batam Center Nongsa
Aris Munandar ( 081990999370 )

Ketua Sektor Batuampar Bengkong Nagoya 
Suparjo ( 0819670677 )

Ketua Sektor Sekupang Tiban Sungai Harapan

Ketua Bidang Seni & Budaya
1.Iriyanto,AMd ( 085736173209 )
2.Henca

Ketua Bidang Keagamaan :
Suprapto ( 085272941525 )

 Ketua Bidang Keamanan :
1.Febri Febrianto
2.Murwoto Ariyanto

Ketua Bidang Olah Raga :
1.Wahyu Purnomo ( 087791113905 )
2.Joko Hardiyanto

Ketua Bidang Perlengkapan & Transportasi:
1.Aris Setyo Nugroho ( 081364444473 )
2.Lestariyanto.